Senin, 11 Februari 2013

Poffertjes


gudday!

dari namanya saja sudah tertebak ini bukan makanan khas Indonesia, dan tidak bisa dicari terjemahannya :D. saya penasaran dg poffy sudah cukup lama, tapi belum ada semangat mencobanya. suatu ketika saya dilanda perasaan mencintai segala jenis roti dan resep-resep dg ragi instan. dan poffy salah satunya. kebetulan ada sisa es krim (homemade) yg belum abis karena musim hujan keburu turun. saya browsing resep poffy kemana-mana termasuk melototin buku resep 30 harinya bu Sisca Soewitomo. lalu saya mengembangkan sendiri komposisi dan variasinya. awalnya saya hanya memakai cetakan pancake karena tidak punya wajan poffy, dan sedang nitip temen di bandung (lihat foto sebelah kiri) dan setelah punya wajan poffy dg lubang2 imut, maka saya bisa membuat poffy dg lebih mudah. seperti ini resepnya :


Poffertjes ala Dapur Minimine
  • 100g terigu Cakra
  • 200ml susu UHT plain
  • 1 butir telur
  • 1 sdt ragi instan
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdm mentega cair
  • 1 tetes pasta pandan
Cara Membuat
  1. Campur terigu, ragi, gula, susu cair. Masukkan telur, aduk rata. Masukkan garam dan mentega cair. Teteskan pasta pandan. Istirahatkan adonan selama 1 jam agar mengembang dg baik.
  2. Siapkan wajan poffy, olesi dg margarine. Tuang adonan hingga 1/2. Masak hingga kecoklatan & bagian permukaannya kering. Cungkil masing-masing poffy. Taruh di piring.
  3. Masak lagi adonan poffy, ketika permukaannya hampir kering, segera tempelkan diatasnya poffy sudah matang sebelumnya tadi. Agak tekan sehingga lengket pada adonan yg baru. Tunggu hingga kecoklatan. Angkat. Sajikan dengan taburan gula halus & bubuk kayu manis atau bersama scoop-an es krim.
ternyata mudah, bukan? tidak sesulit yg saya bayangkan. dari sisi komposisi-pun mirip dengan martabak manis, hanya poffy lebih hambar karena memang akan disajikan dengan pelengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar